Batasan Pertemanan Pria dan Wanita Yang Sudah Berkeluarga




Ada yang curhat nih, "Katanya dia kena gosip dan fitnah, punya hubungan special perselingkuhan dengan teman kantornya sendiri. Dia membantah bahwa itu adalah benar-benar gosip dan fitnah belaka ".

Okelah, mungkin itu benar hanyalah gosip dan fitnah, tapi coba dipikir lagi deh, situ kan bukan artis, bukan orang penting...coba deh instrospeksi diri kenapa fitnah dan gosip itu sampai muncul, tidak akan ada asap kalau nggak ada api. Apalagi berita yang muncul bukan cuma selentingan tapi jadi trending topic di kantor, nahh lho !.

Pendapat saya sih, wajar saja jika ada gosip yang berkembang, wong pemicunya adalah diri sendiri juga, padahal kalian adalah orang-orang dewasa yang pastinya tahu etika dan sudah punya pasangan resmi.

Gosip dan fitnah tidak datang begitu saja, sebabnya sudah jelas dan itu adalah sebuah jawaban dari cerita-cerita yang sedang berkembang, lha gimana enggak digosipin wong tiap hari diantar jemput, suka dua-duaan dikantor,saling menunjukkan perhatian secara terbuka, terus cari-cari alasan buat dapat DL sama-sama.,nah kalau sampai ada gosip dan fitnah, apa iya orang lain yang mesti disalahkan ? Mikir!

Sedekat apapun walaupun itu hanya pertemanan biasa antara pria dan wanita dewasa, apalagi sama-sama sudah berkeluarga tetap ada batasannya, perselingkuhan kerap terjadi tanpa disadari, harus disadari dan jangan pernah berani mengatakan "hanya Berteman" jika interaksi yang terjadi sudah melampaui etika kewajaran.

Hindarilah beberapa hal dibawah ini jika tidak ingin ada gosip atau perselingkuhan beneran :

1. Jangan biasakan untuk saling curhat, apalagi untuk urusan rumah tangga
2.Tak perlu saling antar jemput,kalau keadaan tidak memaksa
3.Hindari saling chat diluar urusan kantor
4.Tak perlu menunjukkan perhatian, karena dia cuma teman bukan pasangan kita.

Menghindari sesuatu yang buruk bagi keutuhan rumah tangga sebenarnya tidaklah terlalu sulit, asal kita benar-benar hanya fokus pada pasangan kita dan setia menjaga komotmen. Setiap manusia pasti ada lebih dan kurangnya, saling menjaga diri, menjaga hati dan menjaga perasaan pasangan itu sangat penting, jangan sampai  hal-hal yang kita anggap biasa namun sebenarnya sudah melanggar etika dan kewajaran sehingga menimbulkan fitnah, ghibah dan gosip. Bertemanlah dengan cara yang wajar jangan sampai merugikan diri sendiri.

######

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Cinta Tiga Dara

Nongki-nongki Cantik

Mendidik Anak Tak Semudah Teori