Apa Yang Anda Pikirkan ?

Apa Yang Anda Pikirkan ?, Begitulah sepenggal kalimat yang tertulis setiap kali membuka laman Facebook, sepertinya facebook sangat perhatian melebihi orang-orang terdekat yang tidak setiap saat tanya-tanya apa yang kita pikirkan, bahkan kita sendiripun belum tentu rajin dan mau bertanya tentang yang dipikirkan orang lain, Saya pikir pertanyaan ini tidaklah begitu benting untuk diberikan sebuah jawaban, logikanya amat sederhana yang nama nya orang hidup, sehat jiwa raga, punya akal  selagi nyawa masih dikandung badan pasti mulai bangun tidur sampai tidur lagi pasti berpikir, bahkan apa yang dipikirkan sering terbawa dalam mimpi dan tak jarang sampai mengigau karena terlalu kepikiran.

Tapi sejujurnya, saat membuka facebook dan berseliweran status-status yang menurut saya terkadang membuat kening berkerut dan mau tak mau tanpa disadari membuat kita "berpikir", bayangkan jika sebagian waktu terbuang hanya untuk menuliskan status-status tentang kebencian, menghujat, mencela, mencaci maki tentang berbagai hal terkini yang sedang terjadi, jadi timbul semacam pertanyaan 'apa nggak capek ini orang?', 'nggak takut kena darah tinggi?', 'nggak risih tulisan penuh kebencian dibaca sama orang banyak?', 'nggak takut anak-anaknya  baca terus ngikutin juga?' dsb...dsb. Halah yang bikin status saja enggak mikir koq jadi kita yang kepikiran...lucu yaaa.

Tapi balik lagi terkadang merasa aneh juga sih, jika melihat profil orang-orang model begini rasanya sedikit tak percaya juga, koq bisa sampai sebegitunya? padahal mereka katanya orang-orang yang cerdas pintar, berwawasan luas, tahu etika sopan santun bahkan sangat relegius...nahh lo

Yang rada membuat heran juga, kalau perempuan nyinyir saya pikir lumrah masih wajarlah, mungkin perempuan memang sudah begitu, tapi eitsss tunggu dulu tidak semua perempuan nyinyir lo yaa. lhaa ini laki-laki sudah bapak-bapak pula, katanya orang pintar dan cerdas koq begitu ? tahu enggak sih ke nyinyiran mu itu sudah mengurangi nilai positifmu, seandainya saya punya anak perempuan terus ditaksir sama laki-laki nyinyir, bisa dipastikan corett ajalah nih orang...hehee.

Bagi saya pribadi, apapun yang teman-teman saya lakukan di medsos, tidak akan saya respon walaupun status-status mereka terkadang sudah sangat keterlaluan, sepanjang tidak menyerang pribadi saya yaa,,silakanlah...cukup tahu saja. yang terpenting saya jangan sampai ikut-ikutan dalam pusaran yang enggak jelas dan penuh hingar bingar ini, lihatnya saja capek apalagi mau ikut-ikutan juga, bikin waktu dan energi terbuang saja, masih banyak hal yang bisa dilakukan tanpa memupuk kebencian,dan tak perlu nyinyir juga.

Medsos terutama facebook, bagi saya hanya sekedar sarana untuk menyambung silaturahmi, menambah wawasan, dan untuk seru-seruan saja bukan untuk perang. tapi semua itu balik ke pribadi masing-masing.mudah-mudahan semua bisa menyadari,

Sedih juga sih jika melihat kondisi saat ini, tapi mau bagaimana lagi mungkin ini adalah salah satu bagian untuk kita masyarakat Indonesia harus lewati, mudah-mudahan kita bisa melewati semua ini dengan selamat.
Dan sejujurnya salah satu yang saya pikirkan saat ini, Indonesia bisa kembali aman damai, dan salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan adalah berusaha menahan diri untuk hal-hal yang tidak berguna dan tidak dimengerti, mempercayakan sepenuhnya segala sesuatu pada pemimpin negeri ini, berdoa untuk kebaikan semua dan terus-menerus memperbaiki diri dan keluarga, tak perlu saling menyalahkan sana sini.

*****