Postingan

Menampilkan postingan dengan label Cerpen

Hanya Tentang Waktu

Rasanya ingin kuputar waktu pada tuas nya,akan aku kembalikan berpuluh-puluh hitungan kebelakang untuk memperpanjang lagi waktu , untuk menghindari situasi saat ini, semua itu hanyalah lamunang kosongku, kuhanya mampu berandai. Betapa sungguh aku tidak sanggup untuk mengelakkannya apalagi untuk melawannya. Alam berputar pada kehendaknya, matahari, bulan dan bintang silih berganti, Entah aku tak tahu sudah keberapa sekian hitungannya. Yang kutahu saat ini, mengapa waktu begitu cepat berputar, ada rasa tak percaya meskipun aku tahu bahwa masa ini pasti akan tiba...pasti akan tiba, semua hanya soal waktu, dan aku merasa berada pada dua sisi yang berbeda. Ada rasa gelisah yang tak mampu kuhindari, ada kegalauan dan kegamangan yang sulit untuk ku ungkap dengan kata-kata. Aku juga merasa kehabisan perbendaharaan kata untuk mengungkapkan tentang rasa, Hanya binar-binar matanya yang terus - menerus mengikutiku, memandangku penuh harap, Ahh..matanya sungguh membuatku tak berdaya. Pada sat...

Janji Marina

Gambar
14 februari 2017 Mungkin hanyalah satu kebetulan, Disatu gedung auditorium sebuah universitas. seorang laki-laki paruh baya duduk tenang dikursi pada barisan para undangan, lelaki itu bernama johan. Dia mendampingi putranya yang hari itu ikut diwisuda. Ketenanganya menjadi terusik, saat lelaki disampingnya berdiri dan menggandeng tangan perempuan disebelahnya untuk naik kepanggung.Rupanya mereka orang tua salah satu mahasiswa yang berprestasi. Tapi bukan itu...Johan berpikir keras, sepertinya dia mengenal perempuan itu, Marina ?? , itu betul marina...ada tahi lalat dibawah bibirnya serta belahan kecil didagu .Seakan tak percaya, tapi itu betul Marina...semakin yakin saat pembawa acara menyebutkan nama orang tua mahasiswa Marina Citra. Ada satu perasaan aneh,dadanya sedikit bedebar,tubuhnya mendadak berkeringat,pikirannya sudah tidak fokus dengang acara yang diikuti.Sampai lelaki dan perempuan itu kembali ketempat duduk disebelahnya Johan tak berani untuk menyapa apa...

Lelaki Dihidup Aini

Gambar
Siang yang terik, ruang meeting mendadak gaduh. untung saja rapat pembahasan persiapan kegiatan untuk triwulan kedua sudah selesai, suasana cerah ceria mendadak berubah, seluruh mata tertuju pada elza salah satu staff yang duduk di pojok, elza menerima telpon sambil menjerit histeris, suara tangis keras tak terbendung. Spontan seisi ruangan mendekati elza, ingin tahu apa yang terjadi,  Aku berusaha menenangkan elza yang nampak shock. "Aini meninggal....", suara elza terbata-bata Aku merasa tak percaya, segera ku mencari tahu dengan menelpon kembali adik Aini, ternyata kabar itu memang benar. Aku lunglai, tubuhku lemas, tangisan tak mampu lagi untuk kutahan. Aini sahabatku satu kantor,sudah dua hari Aini di rawat di Rumah Sakit ,karena sesibukan belum sempat untuk berkunjung, untunglah tadi pagi Aku masih menanyakan kabar Aini langsung lewat WA, Aini mengatakan perutnya sakit sekali, Aku janji akan datang setelah pulang kantor dan membawakan kue pesanan nya. Ak...

Helm Berwarna Pink

Gambar
"sumber foto: Amazon.de                                                                 Suasana malam ini terasa hening, titik-titik hujan masih tersisa satu-satu. rintik hujan ditingkahi suara kodok dibawah jendela, dari kejauhan  suara gonggongan anjing melolong. Terdengar suara ketukan pintu, dengan malas Nia bangkit dari tempat duduknya, menyibak tirai jendela untuk mengetahui siapa yang datang. Saat membuka pintu, belum sempat mempersilahkan masuk perempuan muda yang ternyata adalah menantu mbak Nur sahabat Nia langsung berkata... 'Tante...Ibu menyuruh saya mengambil helmnya yang tertinggal'. Nia terkejut, mendadak terbangun dari tempat tidurnya, tubuhnya be...